Karakter adalah sinerginya antara moral knowing, moral feeling, dan moral action/moral behavior (Thomas Lickona 2004).
Contohnya apabila kita tahu tentang ungkapan JUJUR (moral knowing); kita tahu secara rasional bahwa jujur itu bagus atau logika kita menyatakan bahwa kejujuran itu bagus.
Kemudian kita rasakan tentang kejujuran itu dalam perasaan kita atau moral feeling kita. Perasaan kita menyatakan bahwa jujur itu cocok, jujur itu kok enak. Perasaan kita berkata bahwa kejujuran itu nyaman apabila kita lakukan.
Akhirnya setiap saat kita melakukan kejujuran, setiap saat kejujuran kita biasakan sebagai tindakan atau moral action /moral behavior. Disinilah terbentuknya karakter jujur yang telah melekat dalam diri kita.
Yuk kita menyampaikan kejujuran di rumah tangga, di tempat kerja, di dalam lingkungan pergaulan di masyarakat. Jika setiap sahabat SCAN ADI INDONESIA menyampaikan dan memberi keteladanan tentang kejujuran, maka sebentar lagi Indonesia dipenuhi oleh orang-orang jujur.