Karakter – 3

Mengapa kita ini hidup, apa yang harus kita lakukan dalam hidup, mulai dari mana kita memahami kehidupan, dan apa sebenarnya tujuan hidup..? Marilah kita simak pemikiran para tokoh pendidikan.. !

Frank Outlaw, menyatakan:

Watch your thoughts – they become words.

Watch your words – they become actions.

Watch your actions they become habits.

Watch your habits – they become character.

Watch your character it becomes your destiny”

(Lihat apa yang kamu pikirkan, ia akan menjadi kata-kata.

Lihatlah kata-katamu itu, maka ia akan menjadi kebiasaanmu.

Perhatikan kebiasaanmu itu, ia akan menjadi karaktermu.

Dan lihatlah karaktermu, maka ia akan menjadi tujuan hidupmu.

Di sini nampak bahwa untuk mencapai sesuatu itu ada kesinambungan yang erat antara pemikiran dan pengalaman. Menurut Outlaw, untuk mencapai hidup hendaklah memulai dengan mengelaborasi pemikiran-pemikiran kita. Kemudian pemikiran-pemikiran itu kita pahami kita definisikan sehingga menjadi kata-kata penuntun hidup. Kata-kata yang kita turunkan dari hasil pemikiran tersebut kita cocokan dengan pengalaman-pengalaman kita dan kita konfirmasikan dengan pengalaman orang lain, kita cocokkan dengan aturan yang berlaku, kemudian kita lakukan apa-apa yang kita anggap baik bagi kita dari sekian pilihan untuk selanjutnya kita pilih yang terbaik yang mungkin bisa kita lakukan; sehingga ia akan menjadi kebiasaan kita. Sebelum menjadi budaya maka kita harus menyaringnya memilih kata-kata, perbuatan, dan perilaku tersebut, mana yang menguntungkan dan mana yang tidak. Mana yang akan mendukung menuju tujuan dan mana yang akan menjerumuskan kehidupan kita, akhirnya kita akan sampai kepada temuan norma yang baik dan menyingkirkan sesuatu yang buruk sebagai pilihan setelah mengalami pengalaman pembelajaran. Manusia tidak pernah bisa menghindar dari kesalahan-kesalahan, tetapi jangan sampai kesalahan itu menjadi kebiasaan. Oleh karena itu think before you do, sungguhpun ketika kita sudah berpikir masih saja bisa melakukan kesalahan. Dalam hidup ini yang penting janganlah mengulang-ulang kesalahan, karena kesalahan yang diulang-ulang nantinya akan dianggap bukan sebuah kesalahan lagi. Akan sangat berbahaya bila kesalahan itu menjadi suatu kebiasaan.

Oleh karena itu mari kita selalu berpikir yang baik — berkata yang baik — berbuat yang baik — membiasakan yang baik — sehingga kita berkarakter baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *