2020 – Scan Adi Indonesia

Kunjungan SCAN ADI di Kwarcab Purworejo

Pada 29 Oktober 2020 yang lalu ketua Yayasan Scan Adi Indonesia Dr. Waluyo berserta rombongan yang terdiri dari Bendarara Scan Yusman Firdaus dan salah seorang Pembina Dr. M. Tata Taufik…

Tiga Pengurus SCAN ADI Hadiri KMD XI PP Al-Ikhlash

Tiga pengurus SCAN ADI hadiri KMD XI di PondokModern Al-Ikhlash Kuningan Jawa Barat. Kegiatan yang diselenggarakan tanggal 8 Januari 2020 dan berdurasi 1 minggu itu merupakan kegiatan pengkaderan kepramukaan yang…

Karakter – 3

Mengapa kita ini hidup, apa yang harus kita lakukan dalam hidup, mulai dari mana kita memahami kehidupan, dan apa sebenarnya tujuan hidup..? Marilah kita simak pemikiran para tokoh pendidikan.. !…

Kapita Selekta Karakter – 1

Karakter adalah sinerginya antara moral knowing, moral feeling, dan moral action/moral behavior (Thomas Lickona 2004). Contohnya apabila kita tahu tentang ungkapan JUJUR (moral knowing); kita tahu secara rasional bahwa jujur…

Elang Pejuang

Yudi Latif Semua burung mencari tempat berlindung saat hujan. Tak demikian dengan sang pejuang. Elang menghindari hujan dengan terbang di atas awan. Dimanakah elang berhibernasi di negeri ini? Mencarinya keempat…

Bintang Kebenaran

Yudi Latif Saudaraku, kebenaran itu seperti bintang-bintang yang tak bisa dilihat kecuali di gelap malam. Dalam rutinitas terang, perhatian manusia tertawan penampakan kasatmata. Nilai-nilai tak benda dipandang sebelah mata sebagai…

Cermin Hati

Yudi Latif Saudaraku, jika cahaya ada pada hatimu, kau akan menemukan jalan kepulangan. Perjalanan mudik-keinsyafan mengembalikan kekuatan cinta pada hidupmu. Jika bening ada pada hatimu, kau akan menemukan jalan penjernihan.…

Menghidupkan Kehidupan

Yudi Latif Saudaraku, hidup itu pendek, sedang kehidupan panjang. Demi keberlangsungan kehidupan, tiap-tiap saluran pendek sang hidup harus mengalir menuju sungai panjang kehidupan. Daerah aliran sungai lantas menghanyutkan air hingga …

Pribadi Istimewa

Yudi Latif Saudaraku, jangan pernah merasa dirimu hanyalah partikel sia-sia di tengah hamparan ruang-waktu tak terhingga. Bukankah setitik nuklir sezarah tuah memiliki daya ledak yang meluluhlantakkan? Setiap pribadi adalah miniatur…